Monday, February 27, 2017

SHINKANSEN

Panduan lengkap seputar Shinkansen dijamin akan mempermudah perjalanan anda.

So, let's read & hope it helps!

🙋🙋🙋


Bingung naik Shinkansen?

Pada post ini, saya akan membagikan pengalaman serta apa saja yang patut anda ketahui mengenai Shinkansen, kereta peluru cepat di Jepang.

Informasi terlengkap seputar Shinkansen segera anda ketahui.

Shinkansen

Shinkansen adalah kereta api cepat Jepang yang dioperasikan oleh Japan Railways Group. Kereta peluru ini tidak seperti kereta biasa pada umumnya karena jalurnya antar kota di Jepang, misal dari Osaka ke Tokyo, Tokyo ke Shin-Aomori, Osaka ke Fukuoka. 

Para turis di Jepang lebih memilih naik Shinkansen daripada naik pesawat terbang. Rasanya belum lengkap ke Jepang sebelum naik Shinkansen yang terkenal ini. Kecepatan tertingginya bisa mencapai 300 km/jam.
Tokaido Shinkansen at Kyoto
Tokaido Shinkansen
Hokkaido Shinkansen
Hokkaido Shinkansen

Ada 5 jalur utama Shinkansen:
1. Tokaido Shinkansen (Tokyo ke Shin-Osaka), merupakan jalur paling padat. Beroperasi di pusat Jepang, dioperasikan JR Central.
2. Sanyo Shinkansen (Shin-Osaka ke Hakata), sambungan dari Shin-Osaka Station ke Hakata Station  di Fukuoka, dioperasikan oleh JR West.
3. Tohoku Shinkansen (Tokyo ke Shin-Aomori), merupakan jalur Shinkansen terpanjang, menghubungkan Tokyo hingga ujung station pulau ke arah timur, dioperasikan oleh JR East.
4. Hokkaido Shinkansen (Shin-Aomori ke Hakodate), mulai beroperasi Maret 2016 dan merupakan sambungan dari Tohoku Shinkansen yang menghubungkan Shin-Aomori dan Hakodate Hokuto. Di tahun 2030, jalur ini akan disambung ke kota Sapporo. 
5. Hokuriku Shinkansen (Takazaki ke Kanazawa), dioperasikan oleh JR East. Jalur yang digunakan turis untuk menjelajah Murodo Dam, Alpine Route, dan Shirakawa-Go village.

Misal untuk jalur Tokaido Shinkansen (dari Tokyo ke Osaka atau sebaliknya), dibedakan menjadi 3 jenis kereta berdasarkan waktu tempuhnya yaitu Nozomi (sekitar 150 menit), Hikari (sekitar 170 menit), dan Kodama (sekitar 240 menit).

Pemegang JR Pass bisa naik Shinkansen jenis Hikari dan Kodama, tidak Nozomi.

Seat Shinkansen

Ada 3 jenis seat di Shinkansen:
1. Non-reserved seat, anda dapat masuk ke gerbong Shinkansen non-reserved seat tampa pemesanan kursi sebelumnya. Resikonya, jika anda tidak mendapat kursi anda terpaksa harus berdiri sepanjang perjalanan.

2. Reserved seat, hanya pemesan kursi yang boleh duduk pada gerbong reserved seat iniPemesanan kursi akan dikenakan biaya tambahan beberapa ratus Yen, kecuali pemegang JR Pass, tidak dikenakan biaya tambahan. Harga JR Pass, dapat dilihat di sini.

3. Green Car (first class atau kursi kelas 1), tentunya kursi lebih nyaman dan lebar daripada kursi di kelas biasa. Untuk masuk ke green car, anda harus membayar biaya tambahan.

Untuk gerbong reserved seat, anda dapat memilih kursi yang nyaman dan sesuai keinginan anda. Kursi di Shinkansen dibagi menjadi 2, sebelah kiri 3 kursi dan kanan 2 kursi.

Pada sebelah kiri terdiri dari huruf A, B, dan C.
A untuk duduk dekat jendela
untuk duduk di tengah
untuk duduk dekat lorong

Pada sebelah kanan terdiri dari huruf D dan E.
untuk duduk dekat lorong
untuk duduk dekat jendela

*Tips: pilihlah tempat duduk yang nyaman menurut anda, saya pribadi lebih suka duduk di dekat jendela.




Cara Membaca Tiket Shinkansen

Hal ini sangat penting dan patut diperhatikan, saya sudah pernah menuliskan bagaimana cara membaca tiket Shinkansen pada post yang ini.

Untuk mengetahui jadwal keberangkatan Shinkansen, dapat anda temukan di Hyperdia.


Anda hanya perlu memasukkan nama station keberangkatan dan station tujuan, tanggal serta jam. Setelah itu klik "search", akan muncul beberapa pilihan rute (seperti gambar di bawah ini).



Pengalaman Naik Shinkansen

Pengalaman saya naik Shinkansen dari Tokyo ke Shin-Osaka dapat anda baca di sini, saya menjelaskan mulai dari proses menukarkan JR Pass, pentingya reserved seat sampai naik Shinkansen. Sangat lengkap dan dapat memberi anda gambaran mengenai kereta peluru ini.

Shinkansen's interior
Shinkansen's interior

At Shinkansen
At Shinkansen

Sedangkan, foto di atas diambil saat saya naik Shinkansen dari Tokyo ke Odawara (menuju Mt. Fuji), pengalaman ke Mt. Fuji dapat anda baca di sini.


Q & A Shinkansen


Q: Apakah boleh makan di dalam Shinkansen?
A: Boleh! Saya menyarankan lebih baik anda membawa makanan sebelum naik Shinkansen. Shinkansen tidak memberikan makanan namun tersedia pramugari yang menjajakan makanan sepanjang perjalanan.


Q: Apakah ada toilet di dalam Shinkansen?
A: Tentu saja ada, Shinkansen yang terdiri dari banyak gerbong menata toiletnya begitu rapi dan efisien, jadi toilet berselang seling pada gerbong 1 dengan yang lain (misal, gerbong 9 ada, gerbong 10 tidak ada, gerbong 11 ada, dst). 

Q: Bagaimana dengan membawa koper-koper besar di dalam Shinkansen?

A: Tidak ada ruang khusus penyimpanan koper di dalam Shinkansen seperti di dalam pesawat. Tetapi penumpang diperbolehkan membawa koper-koper besar asal ada tidak melebihi 30 kg dan ukuran maksimal 250cm karena tempat menaruh koper di Shinkansen sangat terbatas.


Q: Apakah Shinkansen pernah terlambat?

A: Rekor keterlambatan Shinkansen paling lama adalah 12 detik. Baca di sini. Jadi, jangan sampai datang terlambat atau anda pasti tertinggal Shinkansen. Shinkansen biasanya datang lebih awal dari jam keberangkatan.



Q: Apakah pemegang JR Pass boleh naik Shinkansen lebih dari 1x?

A: Tentu saja boleh, setiap pemegang JR Pass dapat naik Shinkansen sepuasnya.

Sekian informasi seputar Shinkansen.


Bagi anda yang masih bingung bagaimana mengurus cara naik kereta di Jepang dapat baca post yang ini.

Bagi anda yang ingin tahu bagaimana perjalanan saya di Jepang selama 8 hari dapat baca post yang ini.


Thank you for stopping by then!

Please share, comment, & follow this blog, guys (:
I'll see you on my next post (every Friday) & happy reading!

No comments

Post a Comment

© Angie Stee
Maira Gall